Cara Menggapai Hidayah.
hidayah hanyalah milik Allah, dan Allah memberi hidayah kepada orang
yang dikehendakinya. Barangsiapa yang Allah beri hidayah, tidak ada
seorang pun yang bisa menyesatkannya dan barangsiapa yang telah Allah
sesatkan, tidak ada seorang pun yang bisa memberi hidayah kepadanya.
Allah berfirman yang artinya “Allah memberikan hidayah kepada siapa yang
dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.” (QS. Al-Baqarah: 213) dan
Allah berfirman yang artinya “Dan barangsiapa yang disesatkan Allah,
niscaya tak ada baginya seorang pemberi petunjuk.” (QS. Az-zumar:23).
Setelah mengetahui hal ini, lantas bagaimana upaya kita untuk
mendapatkan hidayah? karena bagaimanapun kita manusia diperintahkan
berusaha untuk menggapai satu hal, termasuk usaha untuk mendapatkan
hidayah dari Allah.
Di antara sebab-sebab seseorang mendapatkan hidayah adalah:
1. Bertauhid
Seseorang yang menginginkan hidayah Allah, maka ia harus terhindar dari
kesyirikan, karena Allah tidaklah memberi hidayah kepada orang yang
berbuat syirik. Allah berfirman yang artinya “Orang-orang yang beriman
dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kesyirikan, mereka itulah
yang mendapat keamanan dan mereka itu adalah orang-orang yang mendapat
petunjuk.” (QS. Al-an’am:82).
2. Taubat kepada Allah
Allah tidak akan memberi hidayah kepada orang yang tidak bertaubat dari
kemaksiatan, bagaimana mungkin Allah memberi hidayah kepada seseorang
sedangkan ia tidak bertaubat? Allah berfirman yang artinya “Sesungguhnya
Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki dan menunjuki orang-orang
yang bertaubat kepada-Nya”.
3. Belajar Agama
Tanpa
ilmu (agama), seseorang tidak mungkin akan mendapatkan hidayah Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang artinya “Jika
Allah menginginkan kebaikan (petunjuk) kepada seorang hamba, maka Allah
akan memahamkannya agama” (HR Bukhori)
4. Mengerjakan apa yang diperintahkan dan menjauhi hal yang dilarang.
Kemaksiatan adalah sebab seseorang dijauhkan dari hidayah. Allah
berfirman yang artinya “Dan sesungguhnya kalau mereka melaksanakan
pelajaran yang diberikan kepada mereka, tentulah hal yang demikian itu
lebih baik bagi mereka dan lebih menguatkan (iman mereka), dan kalau
demikian, pasti Kami berikan kepada mereka pahala yang besar dari sisi
Kami, dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.” (An-nisa:
66-68).
5. Membaca Al-qur’an, memahaminya mentadaburinya dan mengamalkannya.
Allah berfirman yang artinya “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus” (QS. Al-Isra:9)
6. Berpegang teguh kepada agama Allah
Allah berfirman yang artinya “Barangsiapa yang berpegang teguh kepada
(agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah diberi petunjuk kepada jalan
yang lurus.” (QS. Ali-Imron:101).
7. Mengerjakan sholat.
Di antara penyebab yang paling besar seseorang mendapatkan hidayah
Allah adalah orang yang senantiasa menjaga sholatnya, Allah berfirman
pada surat al-baqoroh yang artinya “Aliif laam miim, Kitab (Al Quran)
ini tidak ada keraguan padanya dan merupakan petunjuk bagi mereka yang
bertaqwa.”
Siapa mereka itu, dilanjutkan pada ayat setelahnya “yaitu
mereka yang beriman kepada hal yang ghoib, mendirikan sholat dan
menafkahkah sebagian rizki yang diberikan kepadanya” (QS. Al-baqoroh:3).
8. Berkumpul dengan orang-orang sholeh
Allah berfirman yang artinya “Katakanlah: “Apakah kita akan menyeru
selain daripada Allah, sesuatu yang tidak dapat mendatangkan kemanfaatan
kepada kita dan tidak (pula) mendatangkan kemudharatan kepada kita dan
(apakah) kita akan kembali ke belakang, sesudah Allah memberi petunjuk
kepada kita, seperti orang yang telah disesatkan oleh syaitan di
pesawangan yang menakutkan; dalam keadaan bingung, dia mempunyai
kawan-kawan yang memanggilnya kepada jalan yang lurus (dengan
mengatakan): “Marilah ikuti kami.” Katakanlah:”Sesungguhnya petunjuk
Allah itulah (yang sebenarnya) petunjuk; dan kita disuruh agar
menyerahkan diri kepada Tuhan semesta alam.” (QS. Al-An’am:72).
Ibnu katsir menafsiri ayat ini, “Ayat ini adalah permisalan yang Allah
berikan kepada teman yang sholeh yang menyeru kepada hidayah Allah dan
teman yang jelek yang menyeru kepada kesesatan, barangsiapa yang
mengikuti hidayah, maka ia bersama teman-teman yang sholeh, dan barang
siapa yang mengikuti kesesatan, maka ia bersama teman-teman yang jelek. “
Dengan mengetahui hal tersebut, marilah kita berupaya untuk
mengerjakannya dan mengajak orang lain untuk melakukan sebab-sebab ini,
semoga dengan jerih payah dan usaha kita dalam menjalankannya dan
mendakwahkannya menjadi sebab kita mendapatkan hidayah Allah. Syaikh
Abdullah Al-bukhori mengatakan dalam khutbah jum’atnya “Semakin seorang
meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah, niscaya bertambah hidayah
padanya. Seorang hamba akan senantiasa ditambah hidayahnya selama dia
senantiasa menambah ketaqwaannya. Semakin dia bertaqwa, maka semakin
bertambahlah hidayahnya, sebaliknya semakin ia mendapat
hidayah/petunjuk, dia semakin menambah ketaqwaannya. Sehingga dia
senantiasa ditambah hidayahnya selama ia menambah ketaqwaannya.”
Semoga Allah senantiasa memberikan hidayah kepada kita dan orang-orang yang ada disekeliling kita, aamiin.
_______________________
• MARI JADI ORANG BAIK •
• JAGA IMAN - JAGA SHALAT - JAGA AKHLAQ - TUTUPLAH AURAT •
No comments:
Post a Comment